Pada Kesempatan
kali ini, saya akan membahas tentang apa itu Sistem Operasi. Seperti yang kita
ketahui, ada banyak sekali sistem operasi yang beredar di pasaran, antara lain
:
-
Microsoft
Windows
-
LINUX /
UNIX
-
Mac
OS
-
Android
-
iOS
-
Dan masih
banyak lagi . . . !
Setelah kita
mengetahui jenis – jenis dari sistem operasi, maka kita juga harus mengetahui
apa fungsi dari sistem operasi itu sendiri. Kira – kira apa ya fungsi dari
Sistem Operasi ? ?
Sistem Operasi memiliki fungsi sebagai perantara antara pengguna komputer
(user) dengan hardware, dalam hal ini user sebagai pengeksekusi program
sedangkan interaksi disini berarti berinteraksi dengan system resource.
Suatu OS
(Operating System) seharusnya memiliki obyektif seperti :
-
Convenience :
Dalam hal ini user merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam
penggunaannya
-
Efficiency :
Maksudnya resource system dapat diutilisasi dengan semaksimal
mungkin
-
Robustness :
Memilki kehandalan proteksi atas kesalahan pengguna
-
Evolution :
Memudahkan pihak developer untuk melakukan pengembangan pada OS dan juga
mendukung program aplikasi terbaru
Suatu Sistem
Komputer harus memiliki beberapa perangkat pendukung antara lain Operating
System, Hardware (CPU, RAM, VGA Card, dsb) dan juga memiliki program aplikasi.
Setelah itu barulah seorang user bisa menggunakan komputer tersebut.
Selain yang
disebutkan tadi diatas, suatu OS memiliki fungsi lainnya yaitu sebagai
Resource Allicator. Hal ini diperlukan karena adanya beberapa program
yang memerlukan suatu resource manager. Manajemen tersebut diperlukan untuk
mencegaj adanya konflik dan juga berperan sebagai interface. Yang kedua
sebagai Control Program, maksudnya sebagai pengontrol eksekusi dari adanya
kesalahan utilisasi dan juga menghindari perangkat i/o yang tidak
berguna.
Dengan adanya beberapa penjelasan diatas, kita bisa mendefinisikan
apa itu Sistem Operasi ? ?
Sistem
Operasi adalah seperangkat program atau software yang mengelola sumber daya
komputer dan juga sebagai sebagai penerjemah antara user dan bahasa pemrograman
komputer
Setelah kita
mengetahui apa Sistem Operasi, maka hal berikutnya yang mesti kita ketahui yaitu
tentang SISTEM BATCH. Kira – kira apa itu ya ? ?
Sistem
Batch merupakan suatu sistem yang dimana pekerjaan – pekerjaan atau proses yang
mirip dikumpulkan dan dijalankan secara berkelompok kemudian setelah kelompok –
kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara otomatis akan dilanjutkan ke
kelompok lain.
Jadi
ilustrasinya seperti pada suatu pabrik air mineral kemasan. Seperti yang kita
ketahui, sebuah air mineral kemasan sebut saja “A” terdiri dari botol, air,
label, tutup botol, dan segel. Nah sistem batch pada kasus seperti ini tentunya
menggunakan sistem batch. Seperti apa yang kira – kira ? ?
Pertama
dilakukan penyiapan botol yang dilakukan di mesin 1, setelah selesai kemudian
dilanjutkan dengan pengisian air yang dilakukan di mesin 2. Setelah selesai
kemudian tahapan berikutnta yaitu pemasangan tutup botol di mesin 3, setelah
selesai dilanjutkan pemasangan segel di mesin 4. Nah kemudian di tahap akhir
dilakukan pemasangan label di mesin 5.
Seperti itu
kira – kira ilustrasi dari sebuah Sistem Batch Sederhana. Sebuah sistem batch
ini merupakan salah satu sistem yang terdapat pada suatu Sistem Operasi. Namun
layaknya sebuah sistem, Sistem Batch ini sendiri juga memiliki beberapa
kelemahan, antara lain :
-
Masih ketergantungan pada operator manusia pada bagian setup dan
sequencing
-
CPU lebih
banyak idle ( tidak berjalan atau lag ) pada saat pergantian
pekerjaan
Terlepas dari
dua kelemahan tersebut, sistem batch sendiri juga mempunyai peranan yang besar
dalam suatu sistem operasi.
Bagaimana
??
Sudah tahu kan mengenai apa itu Sistem Operasi dan apa itu Sistem Batch kan ?
?
Cuma itu yang
bisa saya bagi pada kesempatan kali, terus pantengin blog saya aja supaya terus
dapat informasi yang menarik lainnya ! !
#OneSpirit
!!